Pengacara Bantah Nindy Ayunda Lakukan Penyekapan, Menduga Ada Pihak yang Menunggangi Kasusnya

 Jakarta Nindy Ayunda sedang dicari Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, karena telah 3x absen dalam pengecekan polisi atas sangkaan penyekapan yang disampaikan oleh bekas pengemudinya namanya Sulaiman. Bahkan juga, faksi Kepolisian juga telah keluarkan surat penjemputan paksakan pada pacar Dito Mahendra.  Slot Online Terpercaya

Berkaitan dakwaan penyekapan, Yafet Rissy sebagai kuasa hukum Nindy Ayunda menentang client-nya tak pernah melukan apa yang didugakan padanya. Walau kasus ini telah naik tahapan penyelidikan. "Barusan kan telah dikatakan, tidak lakukan tindak pidana penyekapan seperti yang didakwakan," tutur Yafet di teritori Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).

Tips Terbaik Bermain Mesin Slot Online King88bet

Yafet menerangkan jika Sulaiman pernah menjelaskann ke mass media jika dianya tak pernah ditahan atau memperoleh tindakan kasar dari majikannya.

"Kita menentang itu tidak betul. Anda check beberapa berita itu. Sulaiman, korban itu, Anda check. Di depan media, ia berbicara jika, 'tidak ada yang bernama penyekapan, tidak ada yang bernama pukulan'," tutur Yafet. Bahkan juga saat tatap muka di Komnas Wanita, Yafet kembali mencuplik pengucapan Sulaiman jika dia tak pernah alami apa yang ramai dibahas mengenainya dan Nindy Ayunda.

"Bahkan juga, di depan media, ia bicara ke istrinya, 'Jangan yakinlah ke isu karenanya tidak ada'. Ia telah berbicara itu. Sesudah tatap muka di Komnas Wanita, saat itu. Orang tersebut, korban tersebut, telah menentang, tidak ada kejadian perampasan kemerdekaan," sebut Yafet.

Sesudah ada bantahan penyekapan dari Sulaiman, mendadak ada laporan polisi yang dibikin Rini Diana istri Sulaiman. Yafet menyangka ada faksi yang usaha tunggangi kasus itu.

"Lalu, mendadak ada yang memberikan laporan jika ada kejadian perampasan kemerdekaan. Ini ada apakah? Kita menyangka ada beberapa pihak tertentu yang coba tunggangi kasus ini untuk selanjutnya ditujukan sebagai mendegradasi keberadaan atau martabat dari Mbak Nindy atau Mas Dito," tutur Yafet.

Dijumpai Nindy Ayunda disampaikan oleh Rini Diana, istri Sulaiman, ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021dengan kasus sangkaan penculikan dan penyekapan. Laporan Rini terdaftar bernomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.